Assalamu'alaikum wr.wb
Saudaraku hari ini Sabtu tanggal 01 Januari 2013
Saudaraku kita diciptakan oleh Allah dalam goongan-golongan, ada golongan manusia, golongan jin, iblis dan golongan hewan serta tumbuhan. Allah menciptakan itu, tentu sudah mempertimbangkan dengan seksama. Allah tidak menciptakan manusia hanya satu orang saja, adam misalnya, namun Allah menciptakan manusia berkembang biak dari satu menjadi dua, dari dua menjadi tiga dan seterusnya. Coba kita bayangkan jika seandainya kita dihidupkan seorang diri, apa yang bisa kita lakukan di dunia ini.
Saudaraku, mari kita merenunga sejenak. Allah menciptakan kita bersuku-suku, berangsa-bangsa. Kita hidup berdampingan. Setiap manusia memiliki watak dan pikiran yang berbeda satu sama lainnya. Sehingga kita harus bisa menyesuaikan diri antara yang satu dengan yang lain. Jika tidak demikian kita akan dikucilkan oleh saudara-saudara kita yang lain.
Saudaraku yang menjadi pokok permasalahan yang akan penulis bahas adalah lapangkanlah kehidupan saudaramu, niscaya kamu akan dilapangkan Allah. Nah, maksud lapangkan adalah memberi ruang kepada yang lagi dalam kesempitan. Misal, kita duduk di masjid untuk melaksanakan shalat jum'at, kebetulan kita berada di shaf terakhir, karena shaf di depan sudah pada penuh. Shaf di belakangpun tinggal buat kita doang. Taka lama kemudian datang seorang jamaah lagi, karena ingat akan kata-kata Allah tadi siapa yang melapangakan kehidupan saudaranya maka Allah akan melapangkan kehipannya. Sehingga kita maju sedikit kedepan agar orang yang baru datang tersebut mendapat tempat. Ini adalah salah satu contoh melapangkan.
Saudaraku hari ini Sabtu tanggal 01 Januari 2013
Saudaraku kita diciptakan oleh Allah dalam goongan-golongan, ada golongan manusia, golongan jin, iblis dan golongan hewan serta tumbuhan. Allah menciptakan itu, tentu sudah mempertimbangkan dengan seksama. Allah tidak menciptakan manusia hanya satu orang saja, adam misalnya, namun Allah menciptakan manusia berkembang biak dari satu menjadi dua, dari dua menjadi tiga dan seterusnya. Coba kita bayangkan jika seandainya kita dihidupkan seorang diri, apa yang bisa kita lakukan di dunia ini.
Saudaraku, mari kita merenunga sejenak. Allah menciptakan kita bersuku-suku, berangsa-bangsa. Kita hidup berdampingan. Setiap manusia memiliki watak dan pikiran yang berbeda satu sama lainnya. Sehingga kita harus bisa menyesuaikan diri antara yang satu dengan yang lain. Jika tidak demikian kita akan dikucilkan oleh saudara-saudara kita yang lain.
Saudaraku yang menjadi pokok permasalahan yang akan penulis bahas adalah lapangkanlah kehidupan saudaramu, niscaya kamu akan dilapangkan Allah. Nah, maksud lapangkan adalah memberi ruang kepada yang lagi dalam kesempitan. Misal, kita duduk di masjid untuk melaksanakan shalat jum'at, kebetulan kita berada di shaf terakhir, karena shaf di depan sudah pada penuh. Shaf di belakangpun tinggal buat kita doang. Taka lama kemudian datang seorang jamaah lagi, karena ingat akan kata-kata Allah tadi siapa yang melapangakan kehidupan saudaranya maka Allah akan melapangkan kehipannya. Sehingga kita maju sedikit kedepan agar orang yang baru datang tersebut mendapat tempat. Ini adalah salah satu contoh melapangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar